Amalan Ibadah yang Rugi Apabila ditinggalkan saat Ramadhan

2.TARAWIH
Sholat tarawih adalah ibadah sholat sunnah yang hanya ada di bulan Ramadhan. Tentunya sangat disayangkan jika kita sampai melewatkannya.

3.TAHAJUD
Jika di bulan lainnya belum bisa konsisten sholat tahajud, maka seharusnya di bulan Ramadhan bisa lebih mudah dikerjakan. Sebelum menyiapkan sahur atau sebelum makan sahur sebaiknya berwudlu dan sholat tahajud terlebih dahulu.

4.DHUHA
Jangan lewatkan dhuha, karena banyak sekali keutamaan sholat dhuha. Diantaranya mendapatkan ampunan dari Allah, mendatangkan rizki serta menolak kefakiran (tentu saja jika dibarengi dengan ikhtiar).

5.RAWATIB
Jika belum terbiasa menambah sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat fardlu, mari coba mulai membiasakan diri untuk mengerjakannya.

6.AL-MATSURAT
Membaca dzikir pagi dan petang.
7.MEMBAGI MAKANAN BERBUKA PUASA
Mari buat jadwal untuk berbagi makanan berbuka puasa kepada para tetangga. Bergantian, cobalah untuk berbagi kolak atau es buah untuk tetangga. Hal ini tentu memperbaiki jalinan silaturakhim kita dalam bertetangga.

8.BERDOA
Salah satu waktu utama yang Allah janjikan akan diijabahnya doa-doa kita adalah saat berbuka puasa. Untuk itu, mari siapkan atau pikirkan baik-baik doa yang akan kita panjatkan diwaktu berbuka puasa. Jangan hanya berdoa sekedarnya dan sibuk dengan hidangan buka puasa saja.

9.INFAK DAN SEDEKAH
Buatlah rencana tujuan infak dan sedekah di bulan Ramadhan. Tentukan besarannya dan pastikan semuanya telah terencana dan tercatat dengan baik. Dana infak pun sebaiknya sudah kita siapkan di dalam amplop-amplop kecil yang diberikan nama penerimanya. Hal ini membantu agar rencana mulia menjadi gagagl karena uang terpakai untuk urusan lain yang tidak terlalu penting.

10.SHOLAT TEPAT WAKTU
Mari jadikan Ramadhan sebagai masa untuk menempa diri pada kebiasaan-kebiasaan baik.

Abdullah Ibnu Mas’ud RA berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah, amal perbuatan apa yang paling afdhal?” Beliau menjawab, “Shalat tepat pada waktunya.” Aku bertanya lagi, “Lalu apa lagi?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua.” Aku bertanya lagi, “Kemudian apa lagi, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Berjihad di jalan Allah.”(HR. Bukhari)

Dari hadist tersebut kita dapat menyimpulkan betapa pentingnya shalat tepat waktu, dan tentu saja hal tersebut sangat disukai Allah SWT.
Mari buat list tersebut menjadi catatan harian untuk diisi setiap hari. Tengok berkala catatan ini. List ibadah ini penting agar jangan terlewatkan membaca al-matsurat, berinfak dan melakukan amalan baik lainnya. Semoga kebiasaan ini akan terus berjalan meski Ramadhan telah berlalu.
Aamiin.

Rasulallah SAW bersabda :”Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka
walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala.” (HR. Al-Bukhari)

Subhanallah
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan bermanfaat yang bernilai ibadah lewat tulisan ini dan mengamalkan dalam kehidupan sehari – hari. Aamiin