Soal sampah, saya sudah melihat langsung titik-titik yang menggunung dan sungguh memprihatinkan.
Pertama, selaku walikota, saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat sekalian, atas ketidak nyamanan ini.
Selama ini kita memang terikat kontrak pengangkutan sampah dengan pihak ketiga (PT MIG). Tapi belakangan kinerja mereka ternyata tidak maksimal, menyusul tenaga kebersihannya melakukan mogok kerja.
Puncaknya jelang ramadhan ini. Sampah menumpuk dimana-mana.
Atas kondisi darurat sampah ini, dengan kewenangan yang saya miliki, saya sudah instruksikan kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Bina Marga dan SKPD lainnya untuk mengambil alih dengan mengerahkan semua personil untuk melakukan pengangkutan sampah.
Saya sudah ingatkan juga, sampai besok (Selasa, 7 Juni) sudah harus kembali normal seperti semula.
Sementara terhadap PT MIG, saya kasi waktu dua hari ini untuk melakukan perbaikan yang terukur.
Jika itu tidak dapat dilakukan, maka akan kami lakukan pemutusan hubungan kerja secara sepihak sesuai ketentuan, sebagaimana tercantum dalam klausal kontrak.
Semoga langkah-langkah ini berlangsung lancar dan membuahkan hasil, amin.
