Jaman milenial ini, bahkan sudah sejak dulu stigma yang ada di Indonesia khususnya bagi para wanita adalah “PUTIH ITU CANTIK”. Padahal kita lupa bahwa warna kulit asli orang Indonesia adalah kuning langsat dan sawo matang.
Stigma ini membuat para wanita berlomba2 untuk memiliki kulit PUTIH ketimbang CERAH dan jauh dari keinginan memiliki KULIT SEHAT.
Perbedaan definisi putih dan cerah :
Putih → mengubah pigmen kulit/warna dasar kulit asli menjadi kulit yang putih
Cerah → tidak mengubah pigmen kulit/warna dasar sesungguhnya melainkan menjadikan kulit nampak tidak kusam.
Banyak sekali anak muda sering coba-coba skincare sana sini, panduannya mostly dari youtuber favoritnya. Membeli semua produk skincare yang “katanya” bagus dan worth to buy.
Semua ditempel ke muka dengan harapan wajahnya putih atau cerah atau tidak berjerawat. Hasilnya? Muka menjadi rusak. Ya, rusak. Rusak dalam arti jadi makin berjerawat, bruntusan, mudah merah, perih, dll.
Saya tidak bilang skincare diluaran jelek, bukan itu. Simply alasan terbesar adalah skincare tsb tidak cocok dengan permasalahan wajah anda. 1001 permasalahan kulit yang dialami manusia, cara menangani nya juga pasti beda.
Di bidang estetik, semua adalah kombinasi keilmuan dan seni. Wajah manusia sangatlah unik, jadi ga bisa sembarangan disamaratakan untuk satu masalah wajah saja.
Kesalahan yang sering terjadi :
- Pemakaian pelembab toko dalam jangka waktu lama.
Pelembab yang didapat secara OTC biasanya mengandung moisturizer tinggi. Moisturizer tinggi untuk orang dengan kulit cenderung berminyak dapat menimbulkan masalah seperti : mudah bruntusan, pori melebar, kulit menjadi semakin berminyak, timbul komedo dan jerawat.
- Pemakaian krim pemutih yang dibeli online/pasaran.
Rebound effect, apabila tidak pake kulit menjadi hitam/kusam bahkan bisa gosong akibat terbakar sinar matahari.
- Tidak menggunakan sunscreen.
Untuk cuaca di Indonesia cukup gunakan SPF 30. Kesalahan lainnya beranggapan bahwa semakin tinggi spf semakin baik. Jawabannya bisa benar bisa tidak, tergantuk keadaan. Untuk orang dengan wajah berminyak, pori besar, bahkan berjerawat tidak disarankan menggunakan spf tinggi.
- Banyak melakukan eksperimen terhadap wajah.
Paling sering menggunakan masker , skincare korea, serum, bahkan larutan2 dengan kandungan aktif. Apabila tidak disesuaikan dapat memberi efek buruk bagi kulit dan kulit menjadi “sensitif”.
Contoh Kasus yang sering terjadi di Klinik Kecantikan :
- Pasien datang dengan wajah tiba2 gosong, flek dermal hampir seluruh wajah → akibat memakai krim yang mengandung pemutih tingkat tinggi (biasanya merkuri) tanpa pemantauan dokter.
- Pasien tiba2 datang dengan wajah berjerawat meradang disertai nanah hampir seluruh wajah → akibat masker menggunakan kunyit dan minyak kayu putih info didapat dari youtube.
- Pasien bilang “muka saya sensitif dok” → sensitif karena sering coba-coba pake skincare yang dibeli online.
- Jerawat ga sembuh-sembuh → ternyata sedang mengkonsumsi susu dengan kandungan protein tinggi.
- Wajah super tipis, urat-urat terlihat (telangiektasis) kadang disertai jerawat → akibat memakai krim pemutih online.
Let me tell you, merkuri/hidrokuinon dan depigmenting agent lainnya sangat berbahaya apabila digunakan sembarangan. Merkuri sudah jelas sangat diharamkan untuk dipakai lagi karena adverse effect sistemik cukup merugikan, tetapi hidrokuinon sampai saat ini masih digunakan sebagai OBAT andalan untuk terapi pasien dengan FLEK/MELASMA.
Ingat, ini adalah obat, butuh pemantauan, butuh resep, tidak bisa digunakan sendiri, harus tepat sasaran, harus dikombinasi dengan yang lain salah satunya kedisiplinan menggunakan sunscreen.
—HIDROKUINON ADALAH OBAT KERAS DAN TIDAK DIJUAL BEBAS TANPA RESEP DOKTER—
Ketimbang berusaha ingin punya kulit putih, kenapa kita gak berusaha punya kulit sehat ? Kulit sehat artinya kulit yang tidak bermasalah. Teksturnya halus, tidak kasar, tidak kusam, tidak berjerawat, pori tidak besar, warna kulit merata, dll.
TIPS MUDAH DARI SAYA :
- Minimalisir makeup products!
Sebisa mungkin minimalisirlah penggunaan makeup terutama complexion. Kalo ga perlu2 amat hindari produk wajah seperti foundation dan bb cream apalagi untuk kondisi wajahnya yang cenderung bermasalah. Kalopun harus pake untuk keperluan pekerjaan, harus deep cleansing untuk menghindari breakout. Khusus utk orang yg berjerawat apalagi meradang, pemakaian foundation dan makeup lainnya sudah harus dihentikan. - Gunakan sunscreen!
Investasi terbesar dan nomor satu dari semua produk skincare adalah ini. Sinar matahari adalah faktor eksternal penyebab utama yang membuat wajah kita bermasalah. Untuk menghindari penuaan dini akibat sinar matahari, pakailah sunscreen dan re-apply tiap 3 jam sekali. Cukup yang SPF 30. Kalau repot, biasanya saya atur pasien saya untuk memakai sunscreen yaitu sebelum jam 8 pagi kemudian jam 12 (sehabis solat dzuhur), kalau diperlukan bisa diulang lagi sehabis solat ashar. - Jangan gonta-ganti produk skincare.
Jangan buang-buang duit percuma dengan alasan coba2. Sayangi kulitnya. Yang cocok di orang belum tentu cocok di kamu. Gonta-ganti skincare hanya membuat kulit kamu lelah, stres, bahkan sakit akibat terpapar bermacam-macam bahan kimia yang belum tentu sesuai dengan masalah kulit kamu. - Ubah mindset.
Ini penting dan ini investasi. Gak bosan untuk bilang bahwa putih bukan berarti cantik dan cantik ga harus putih. Apalagi putih yang diinginkan biasanya wajah putih yang dengan kulit leher dan badan aja beda warna. Please buang jauh2 pikiran itu. Embrace your gorgeous skin tone! - Datanglah ke klinik kecantikan yang kamu percaya.
Apabila wajah sudah dirasa bermasalah, sudahlah, serahkan saja pada ahlinya. Ya, lebih baik rawatlah wajah di tempat yang seharusnya, yang bisa kamu ajak konsultasi secara langsung, yang tahu permasalahan kulit dan apa perawatan yang harus dilakukan.
Semoga info yang saya bagikan ini dapat bermanfaat bagi yang membaca. 😊
- Minimalisir makeup products!
