Home Keluaga Didikan Orang Tua yang Menjadi TOXIC bagi Sang Anak.

Didikan Orang Tua yang Menjadi TOXIC bagi Sang Anak.

110
0

Saya disini mau menshare , Apa sih yang sering banget bikin mental sang Anak jatuh ? yang bikin anak menjadi pembohong? Mari Kita Simak cara Asian Parent mendidik Anak saat ini:

  • Saat memarahi anak
    Sang Anak Membela diri:
    Asian parents akan berkata “ngelawan aja kamu kerjanya, dasar anak durhaka”
    Saat sang Anak diam Asian parents akan berkata “kalau punya mulut itu jawab, orang tua ngomong jangan diem aja”.
  • Saat Anak selalu dirumah disuruh keluar sama teman, Saat sang anak keluar sama teman dibilang keluyuran terus.
  • Rebahan saja dibilang pemalas, Disaat  mengerjakan beberapa pekerjaan rumah dibilang “dasar pemalas, baru ngerjain gini doang perhitungan”
    (
    Membanding-bandingkan sang anak dengan anak tetangga sebelah atau bahkan dengan kakak/adik nya sendiri)
  • Disaat Anak meminta izin dengan jujur mau keluar hangout dilarang, Disaat bohong keluar mau ngerjain tugas baru dikasih.

    Berpikir bahwa dengan cara memukul anak, karakter buruk sang anak akan berubah begitu saja.

    Ini alasan mengapa Asian parents banyak menciptakan anak menjadi a good liars.

    Karena Asian Parent Ingin mempunyai anak untuk investasi jangka panjang, maka sang Anak dipaksa untuk berbakti dan menghormati orang tua, padahal orang tua sendiri susah untuk menghargai anak.

    Punya mindset “ORANG TUA SELALU BENAR”.
    Saat sang anak memiliki tingkah yang buruk, yang akan disalahkan adalah teman sang anak, atau sekolah sang anak.

    Mengapa harus menyalahkan kedua hal tersebut  jikalau pendidikan pertama anak saja adalah keluarga?

    Ketika sang anak memiliki kelakuan buruk persis seperti salah satu kelakuan orang tua nya, yang disalahkan adalah anaknya.

    Kata nya tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, padahal anak-anak paling ahli Meniru perilaku Orang tua daripada mendengar nasehat Orang tua.

    Berpikir bahwa Anak pintar adalah Anak yang selalu mendapat Juara kelas, bukan anak yang memiliki bakat dan minat dibidang tertentu.

    Terlalu mengontrol kehidupan dan pilihan sang anak, dengan alasan “anak harus selalu patuh kepada orang tua”.

    Ketika marah diluar kendali Asian moms sering berkata telah menyesal melahirkan anaknya kedunia, dan mengungkit semua kebaikan yang telah dilakukan moms kepada anaknya.

    Padahal seorang anak tidak pernah meminta dilahirkan dan dibesarkan.

Dengan menjadi seorang Parenting memang tidaklah mudah, namun alangkah baiknya jika seorang Parenting mengerti anaknya, agar tidak merusak mental sang anak. Beberapa orang Indonesia pasti setuju dengan adanya Fakta Parenting di negara kita ini, Semoga saja kita bisa menjadi Orang Tua yang tidak menjatuhkan mental sang anak dan tidak dikendalikan oleh Perilaku Orang Tua yang katanya sudah turun menurun seperti ini.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.