Unpopular opinion terhadap Najwa:
- Najwa Shihab pelaku nikah muda saat masih kuliah. Praktik nikah yang dicerca oleh sebagian besar kaum cendekiawan saat ini. Ia menikah pada usia 20 tahun dan keinginannya menikah muda sempat ditentang oleh ayahnya, Quraish Shihab. Quraish Shihab lebih mendukung putrinya untuk mengembangkan ilmu, bakat dan pengalaman ketimbang menikah muda. Najwa Shihab sukses menikah muda karena bagi saya ia matang secara psikis, intelektual dan yang tidak kalah penting: dia kaya dan sejahtera. Sobat misqueen tolong jangan meniru. Sadar isi kantong.
- Dia satu-satunya putri Quraish Shihab yang tidak menggunakan jilbab saat ini. Saudari-saudarinya Najela, Nasywa dan Nahla semuanya menggunakan jilbab. Bagi saya penggunaan jilbab Najwa saat ini akan mempengaruhi karirnya di dunia jurnalistik.
- Dia adalah seorang syarifah dan ayahnya Quraish Shihab adalah seorang habib. Keturunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melalui jalur matrilinear Fatimah Az-Zahra, sama halnya dengan Habib Rizieq Shihab. Bila Habib Rizieq Shihab dihormati karena nasab, harusnya Najwa dan keluarga mendapat privilige yang sama.
- Quraish Shihab menamai semua anak perempuan dengan awalan huruf “N”. Latar belakang mereka dinamai dengan huruf ini adalah karena ayat pertama surat Al-Qalam (pena): “Nuun. Demi pena dan apa yang mereka tuliskan.” Ia yakin bahwa huruf “nuun” memiliki rahasia keajaiban hingga ditulis di awal ayat surat Al-Qalam. Beberapa kurun waktu setelah lahir, Najwalah yang memiliki profesi yang dekat dengan pena yaitu kuli tinta (jurnalis). Bagi saya bisa jadi ini adalah jawaban do’a orangtuanya.
- Yang saya lihat keluarganya adalah keluarga keturunan arab yang tidak biasa. Keluarga Najwa mendobrak budaya konservatif keluarga keturunan arab pada umumnya. Perempuan didukung untuk memilih ranah dan peran yang diinginkan. Contohnya Najela menjadi expert di bidang pendidikan, Nahla menjadi dokter, Nasywa di bidang bisnis manajemen dan Najwa menjadi jurnalis.
- Bagi saya kemampuan kritis dan ketajaman Najwa mencecar bukan hasil didikan ayahnya, namun didikan ibunya. Fatmawati As-segaf. Quraish Shihab pembawaannya cenderung lebih tenang dan tidak menggandrungi perdebatan.
- Kesuksesan karir Najwa bukan hanya disebabkan karena kemampuan intelektualnya. Ia juga didukung privilegenya sebagai putri ulama serta politikus terkenal dan privilegenya sebagai perempuan yang cantik.
- Titik kecantikan paras Najwa bukan pada mata, tapi pada alisnya yang menukik. Acara mata najwa harusnya menjadi alis Najwa. Karena alisnyalah Najwa mendapat karakter tegas dan tajam. Njay, maksain bener.
- Perannya sebagai perempuan yang terjun di dunia publik sering dikritik oleh perempuan lain yang mengalami queen bee syndrome. Najwa mengakui kalau ia tidak bisa memasak. Bagi saya ini adalah celah senjata hatersnya untuk menyerang kelihaian Najwa dalam ranah domestik.
- Suara Najwa bergetar saat mencecar orang yang ia wawancarai. Ia beberapa kali ditekan dan diteror oleh politikus yang ia cecar. Ia sepertinya juga deg-degan mencecar orang-orang penting dan wakil rakyat.
- Najwa lebih pro kepada Jokowi daripada lawan politiknya meski tetap kritis terhadap Jokowi. Opini ini saya kemukakan berdasar raut muka dan jumlah Najwa tersenyum kepada Jokowi dibanding tersenyum kepada selainnya.
- Najwa Shihab usianya sudah tante-tante. 42 tahun. Kecantikannya dirawat oleh duid. Anaknya namanya Izzat, usianya seumuran usiamu.
