Home Infopedia Etika Sosial di Seoul Korea

Etika Sosial di Seoul Korea

65
0

Menurut teman-teman kelas dan profesor saya (70% dari mereka adalah orang Korea Selatan), memang umumnya itu adalah hal yang benar.

Saat mereka jatuh di jalan atau di stasiun, tidak ada yang pernah berinisiatif membantu mereka. Jadi ini bukan soal ras, karena sesama orang Korea Selatan pun juga dingin.

Mereka menganggap berbuat kesalahan, meskipun hanya sekedar jatuh di tempat umum, adalah aib. Karena itu mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang harus diperbaiki orang itu sendiri, bukan dengan pertolongan orang lain, karena itu sama saja bodoh, memalukan, atau tidak tahu diri.

Dingin, memang. Teman-teman saya di kelas menyampaikan bahwa mereka tahu bahwa itu dingin. Tapi mereka harus membiasakan diri karena pola pikir yang umum di masyarakat memang seperti itu. Tekanan masyarakatnya sangat kuat.

Rata-rata orang Korea Selatan yang lebih terbuka pikirannya adalah orang yang menghabiskan waktu cukup lama di negara lain, sehingga terbiasa dengan kondisi masyarakat yang heterogen. Tapi mereka pun tidak berdaya saat kembali ke Korea Selatan yang seperti ini.

Tidak heran banyak orang Korea Selatan yang sangat tertekan sampai bunuh diri saat melakukan kesalahan. Doktrin “harus sempurna” ini sudah merasuk ke dalam jiwa orang-orangnya. (cr.Destria)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.